
3Accer
Jumat, 30 Juli 2010
GORESAN PENA BUAT IBUKU TERSAYANG
Kesepian dalam sebuah kasih sayang
Terus luruskan………
Belalian lembut ……….
Nasihat sayang ………
Terus terngiang disaat aku jauh darimu
Berkali kucoba untuk selalu mengingatmu
Dalam kedamaian dunia…….
Pada saat itu
Kuserahkan jiwa raga kepada Sang Pencipta……….
Untuk mendapatkan
Setetes siraman dalam keringnya
Samudra kenikmatan
Ibu ……….
Terbayang wajahmu………
Disetiap nafasku
Tuk selalu kutanamkan dalam jambangan hati…
Agar selalu terbasahi oleh ketulusan sayangmu
Disaat hujan maupun kemarau
Selalu dekat dalam kebahagian sejati
Mencari ridhlo Alloh
Terus luruskan………
Belalian lembut ……….
Nasihat sayang ………
Terus terngiang disaat aku jauh darimu
Berkali kucoba untuk selalu mengingatmu
Dalam kedamaian dunia…….
Pada saat itu
Kuserahkan jiwa raga kepada Sang Pencipta……….
Untuk mendapatkan
Setetes siraman dalam keringnya
Samudra kenikmatan
Ibu ……….
Terbayang wajahmu………
Disetiap nafasku
Tuk selalu kutanamkan dalam jambangan hati…
Agar selalu terbasahi oleh ketulusan sayangmu
Disaat hujan maupun kemarau
Selalu dekat dalam kebahagian sejati
Mencari ridhlo Alloh
GORESAN PENA BUAT
IBUKU TERSAYANG
Kesepian dalam sebuah kasih sayang
Terus luruskan………
Belalian lembut ……….
Nasihat sayang ………
Terus terngiang disaat aku jauh darimu
Berkali kucoba untuk selalu mengingatmu
Dalam kedamaian dunia…….
Pada saat itu
Kuserahkan jiwa raga kepada Sang Pencipta……….
Untuk mendapatkan
Setetes siraman dalam keringnya
Samudra kenikmatan
Ibu ……….
Terbayang wajahmu………
Disetiap nafasku
Tuk selalu kutanamkan dalam jambangan hati…
Agar selalu terbasahi oleh ketulusan sayangmu
Disaat hujan maupun kemarau
Selalu dekat dalam kebahagian sejati
Mencari ridhlo Alloh
GORESAN PENA BUAT
IBUKU TERSAYANG
Kesepian dalam sebuah kasih sayang
Terus luruskan………
Belalian lembut ……….
Nasihat sayang ………
Terus terngiang disaat aku jauh darimu
Berkali kucoba untuk selalu mengingatmu
Dalam kedamaian dunia…….
Pada saat itu
Kuserahkan jiwa raga kepada Sang Pencipta……….
Untuk mendapatkan
Setetes siraman dalam keringnya
Samudra kenikmatan
Ibu ……….
Terbayang wajahmu………
Disetiap nafasku
Tuk selalu kutanamkan dalam jambangan hati…
Agar selalu terbasahi oleh ketulusan sayangmu
Disaat hujan maupun kemarau
Selalu dekat dalam kebahagian sejati
Mencari ridhlo Alloh
PERJALANANKU BEGITU PANJANG
Aku coba bercermin pada tingkah lakuku
Untuk dapat kutelusuri dosa-dosaku
Apa mungkin orang mau bersapa padaku
Dalam kedukaan yang dalam
Terlalu kotorkah diriku hingga aku tersingkir
Seakan amis darah keluar dari nafasku
Bau bangkai keluar dari pori-poriku
Tidak ada orang yang mau berteman denganku
Aku coba untuk bergaul dan mengerti
Hanya tetesan air mata
Yang bisa menjawab
Kedukaanku
Kepada Sang Kholik diriku mengadu
Untuk diberi kesabaran
Dan dijauhkan penyakit-penyakit batin.
Kamis, 29 Juli 2010
Mawar untuk Handa
Pada masa lalu, di halaman sebuah rumah tempatnya di kota Jakarta, tumbuhlah sebarisan pohon bunga mawar , yang berbunga sangatlah lebat. Bunganya bermacam-macam ada yang merah,orange,dan putih. Setiap hari bunganya selalu segar dan menggiurkansetip orang yang melihtnya. Begitu pula handa putrid cantik kesayangan ayah handanya. Handa memerintahkan teman baiknya yaitu Zaldi, untuk memetik beberapa tangkai bunga mawar itu. Tetapi apa yang terjadi? Setelah Zaldi memetik beberapa tangkai bunga mawar itu,lanasung jatuh cinta pada Handa. Setiap kali Zaldi memetik bunga mawar itu, bertambah besearlah cintanya kepada Handa, yang dulu Handa tukang nangis dan manja, sekarang wajahnya tambah memikat hati, bagaikan bunga mawr itu. Teman-teman Zaldi sangatlah kecewa melihat Handa itu jatuh cinta kepada Zaldi pula. Dan akhirnya teman-teman Zaldi tidak percaya, apa yang dilihatnya itu adalah sebuah kenyataan , terutama bagi Tio teman cowo Handa yang rupanya juga menyukai Handa.
Hari pun mulai silih berganti, kini Handa menjalani hidupnya dengan senyuman manis di bibirnya. Pagi itu, pagi yang sangat cerah apalagi hari libur, dan tidak ada kata lain selain santai bagi dirinya. Tiba-tiba tio dating menghanmpiri handa, “Hai nda, pa kabar? bolehakah aku memetik satu atau dua tangkai bunga mawar ini untukmu? , namun sungguh kecewa pohomn bunga mawar yang tadinya segar itu, saat hendk dipetik kini seakan-akan menggugurkan diri dari tangkainya, handa pun ikut kecewa, melihat semua itu.
Beberapa saat kemudain datanglah Zaldi, ”hai teman-teman lagi ngapain kalian edisini ?”,kemudain tio pergi meninggalkan handa dan Zaldi, karena ketidak senangan akan kehadiran Zaldi. Kemudian Zaldi juga mengajak handa pergi menuju ke taman kota yang tempatnya begitu sejuk. Setelah sampai di taman kota, Zaldi mengajak berbincang-bincang tentang memorinya sewkytu kecil. Saat itu juga Handa mengerti persahabatanynya dulu dengan Zaldi. Setelah beberapa waktu, Handa dan Zaldi bergegas meninggalkan tempat itu dan bermaksud pulang ke rumah masing-masing.
Setelah Handa sampai di rumah, Handa bertanya pada ibundanya tentang arti persahabatan dan menceritakan apa yang barusan deikatakan oleh Zaldi sewaktu berada di taman kota . Karena ibundanya menyayangi Handa, maka beliau menjelaskan tentang semuanya bahwa ternyata Zaldi manyayangi Handa dan ingin menjaGa Handa bukan sebagai sahabat tetapi sebagai seorang kekasih. Handa yang mendengar jawaban dari ibundanya langsung menemai Zaldi dan mengatakan bahwa handa juga sayang Zaldi. Perasaan mereka berdua ternyata tumbuh ketika mereka menanam pohon mawar itu bersama-sama. Hanya saja Handa yang tidk ingat akan hal itu,namun kini talah munjul kembali setelah diungkit lagi. Dan kini Handa akn mejaga bpohon bunga mawar it,karena sebagi tanda kasih sayangnya dengan Zaldi.
By :
Nama : Siti Nurrohmah Handayani
Kelas : x-5
Hari pun mulai silih berganti, kini Handa menjalani hidupnya dengan senyuman manis di bibirnya. Pagi itu, pagi yang sangat cerah apalagi hari libur, dan tidak ada kata lain selain santai bagi dirinya. Tiba-tiba tio dating menghanmpiri handa, “Hai nda, pa kabar? bolehakah aku memetik satu atau dua tangkai bunga mawar ini untukmu? , namun sungguh kecewa pohomn bunga mawar yang tadinya segar itu, saat hendk dipetik kini seakan-akan menggugurkan diri dari tangkainya, handa pun ikut kecewa, melihat semua itu.
Beberapa saat kemudain datanglah Zaldi, ”hai teman-teman lagi ngapain kalian edisini ?”,kemudain tio pergi meninggalkan handa dan Zaldi, karena ketidak senangan akan kehadiran Zaldi. Kemudian Zaldi juga mengajak handa pergi menuju ke taman kota yang tempatnya begitu sejuk. Setelah sampai di taman kota, Zaldi mengajak berbincang-bincang tentang memorinya sewkytu kecil. Saat itu juga Handa mengerti persahabatanynya dulu dengan Zaldi. Setelah beberapa waktu, Handa dan Zaldi bergegas meninggalkan tempat itu dan bermaksud pulang ke rumah masing-masing.
Setelah Handa sampai di rumah, Handa bertanya pada ibundanya tentang arti persahabatan dan menceritakan apa yang barusan deikatakan oleh Zaldi sewaktu berada di taman kota . Karena ibundanya menyayangi Handa, maka beliau menjelaskan tentang semuanya bahwa ternyata Zaldi manyayangi Handa dan ingin menjaGa Handa bukan sebagai sahabat tetapi sebagai seorang kekasih. Handa yang mendengar jawaban dari ibundanya langsung menemai Zaldi dan mengatakan bahwa handa juga sayang Zaldi. Perasaan mereka berdua ternyata tumbuh ketika mereka menanam pohon mawar itu bersama-sama. Hanya saja Handa yang tidk ingat akan hal itu,namun kini talah munjul kembali setelah diungkit lagi. Dan kini Handa akn mejaga bpohon bunga mawar it,karena sebagi tanda kasih sayangnya dengan Zaldi.
By :
Nama : Siti Nurrohmah Handayani
Kelas : x-5
Langganan:
Postingan (Atom)